Menikmati musik memang kegiatan yang
paling mengasyikkan. Musik ternyata mempengaruhi perkembangan IQ
(Intelligent Quotion) dan EQ (Emotional Quotion) seseorang. Seorang anak
yang telah dibiasakan mendengarkan musik dari sejak kecil maka
kecerdasan emosional dan intelegensinya akan lebih berkembang
dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik. Anak yang
sering mendengarkan musik tingkat kedisiplinannya lebih baik
dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik.
Musik dapat menjadikan anak pintar
terutama di bidang logika matematika dan bahasa. Keindahan musik adalah
kata-kata yang menyatu dengan nada, sehingga anak memiliki keinginan
yang kuat untuk bergabung di dalamnya dan tanpa disadari anak turut
berdendang dengan kata-katanya sendiri misalnya dengan menyanyikan
ba..ba..ba..ba..ba, mengetuk-ngetukkan atau menjentik-jentikan jari-jari
tangan atau mengangguk-anggukkan kepala setiap kali mendengar irama
musik dan sebagainya. Tapi keinginan untuk mengikuti lagu yang ia
dengar, akan mendorongnya untuk berlatih terus menerus.
Musik juga dapat membantu anak yang
kurang pandai berbicara untuk menyalurkan perasaan dan emosi yang
terpendam. Bermain musik dapat memicu kepintaran kinestetis atau
kepintaran gerak tubuh dan mengurangi stress anak. Jadi bila anak sedang
suntuk atau kesal, dengan bermain musik atau mendengar musik beberapa
menit, pasti akan menyegarkan otak si anak.
Musik mampu mempengaruhi perkembangan
intelektual anak dan bisa membuat anak pintar bersosialisasi. Alunan
musik memberikan manfaat pada perkembangan intelektual anak, bahkan
didalam kandunganpun dianjurkan memperdengarkan musik kepada anak.
Ketertarikan anak pada permainan musik berawal dari mendengarkan musik,
dengan mendengarkan musik akan melatih fungsi otak anak yaitu
berhubungan dengan daya nalar dan intelektual anak. Musik dapat
mengoptimalkan perkembangan intelektual anak dan musik juga bisa membuat
anak jadi cerdas sekaligus kreatif, musik juga dapat membangun rasa
percaya diri dan kemandirian. Ada beberapa manfaat yang dapat diambil
apabila anak distimulus dengan musik sejak dalam kandungan, yaitu:
- Anak jadi lebih mudah menyerap masukan
- Kepekaan terhadap alam menjadi lebih baik sebab mendengarkan dan merasakan musik lewat perasaan sehingga menggugah kepekaannya
- Memberikan kesenangan dan membantu anak mempelajari berbagai keterampilan yang perlu dikuasai anak atau yang sesuai dengan bakat anak
- Membantu anak untuk mengekspresikan dan mengembangkan kreatif anak
- Anak mampu mengendalikan emosinya, perasaan sedih atau senang dapat dicurahkan melalui musik dan lagu.
- Imajinasi anak bisa berkembang lewat syair lagu. Musik klasik sangat bagus untuk mengembangkan imajinasi kreatif anak
- Membangun perasaan pada anak memberi banyak pengalaman seni kreatif. Contohnya, menari, menggambar sesuai dengan irama musik yang didengar oleh anak. Musik dapat menentukan suasana hati yang menggairahkan anak untuk membuat sesuatu
- Apresiasi anak pada musik juga akan tumbuh dan berkembang dalam diri anak. Kalau apresiasi sudah tumbuh, maka ia bisa menganalisa nada.
- Musik dapat merangsang otak anak
- Musik memberi pengaruh positif dalam hal persepsi emosi
- Musik dapat meningkatkan perkembangan motoriknya, termasuk upaya anak saat belajar merangkak, berjalan, melompat dan lari.